Balikpapan Bangun Coastal Road Bertahap

Amir Sarifudin , Jurnalis
Selasa 06 Maret 2012 22:01 WIB
Share :

BALIKPAPAN - Pembangunan dan pengembangan kawasan pesisir pantai Balikpapan untuk proyek coastal road akan dilakukan secara bertahap. Dari delapan kilometer (km) lebih panjang proyek tersebut akan dilakukan beberapa titik alternatif pengembangan.

"Kan ada empat titik alternatif, mana titik alternatif yang akan dikembangkan lebih dulu itu belum diputuskan. Mungkin kita kembangkan dulu bertahap, di RPJMD ini mungkin tahap pertama yang dikembangkan sepanjang 1,3 km dulu," ujar Kepala Bappeda Kota Balikpapan Suryanto, Selasa (6/3/2012).

Menurut Suryanto, jika itu sudah dilakukan pengembangan pada tahap pertama, dipastikan akan sangat membantu kepadatan arus lalulinta kota Balikpapan.

"Makanya dari empat alternatif mana yang dipilih nanti ditentukan oleh Ketua Tim Percepatan Perencanaan Pembangunan Coastal Road Rini Mariani dengan pak Wali," katanya.

Empat titik alternatif itu yakni ruas BC Pasar Kelandasan, BC-Imigrasi, BC Gunung Malang, Pasar Klandasan-Gunung Malang. Saat ini sudah ada kesepahaman antar pemkot dan bada pengelola coastal road soal perlunya pengembangan conjuction/ persimpangan jalan atau pertemuan jalan seperti depan imigrasi lurus ke arah laut tembus proyek coastal road. Termasuk juga ruas jalan Sutoyo gunung Malang ke arah coastal.

"Supaya fungsi memecah lalulintas ini. Harapan kita mebangun tahapan coastal road itu mengikuti ruas itu sehingga fungsi coastal road untuk mengurangi kepadatan lalu lintas terpenuhi," jelasnya.

Suryanto yakin jika satu tahap pengembangan coastal road berhasil dilakukan maka tahap berikut akan jauh lebih cepat dilakukan pembangunan. "Kalau bangun sekaligus berat memang. Tapi kalau satu ini sukses maka tahapan berikutnya akan lebih cepat karena tuntutan pembangunan juga makin cepat," ujarnya.

Sementara itu, mengenai bahan urukan untuk reklamasi pantai bagi kegiatan ini, Suryanto menerangkan saat ini bahan urukan diambil dengan cara penyedotan pasir laut di alur pelayaran. Ini sekaligus membantu pemerintah untuk perlancar arus kapal, jadi APBN tidak perlu keluar biaya untuk sedot alur laut yang dangkal," ujarnya.

Selain itu ada alternatif lain yakni bahan urukan berasal dari pengupasan gunung atau bukit yang tidak menimbulkan dampak negatif bagi sekitarnya. "Bisa di PPU atau Balikpapan. Tapi berapa banyaknya urukan itu belum tahu karena masih lelang DED coastal road," tukasnya.

Seperti diketahui, pemkot telah membentuk badan percepatan pembangunan dan pengelolaan coastal road yang di-launching pada Hut kota 10 Februari 2012 lalu. Badan ini selain merancang DED coastal road juga mencari investor yang ada.

Saat ini sedikitnya sudah 14 perusahaan lokal kaltim dan Nasional yang berminat membangun kawasan pesisir pantai sepanjang hampir sembilan km dari pantai Melawai hingga Bandara Sepinggan. Diperkirakan proyek yang sudah digaungkan beberapa tahun silam ini akan memakan dana triliunan rupiah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya