JAKARTA - Indonesia dinilai memiliki penyangga yang kuat dalam menghadapi ketidakstabilan jangka pendek menyusul rencana kenaikan harga BBM.
Ketidakstabilan yang dimaksud merupakan adanya pergerakan dana asing semenjak jatuhnya pasar keuangan secara signifikan pada Januari 2011, dan menggerus cadangan devisa, menyusul adanya ekspektasi tingginya inflasi.
Demikian penilaian Fitch dalam keterangan tertulisnya kepada okezone, mengenai dampak kenaikan harga BBM di Indonesia.
Kendati dinilai masih relatif aman bagi kondisi perekonomian, namun Fitch mewaspadai adanya volatilitas aliran dana asing dalam jangka pendek.
Oleh karena itu, kemauan dan kemampuan BI untuk bertindak untuk meredam ekspektasi inflasi yang lebih tinggi dan efek inflasi jangka panjang menjadi ujian pada tahun ini.
"Namun kami percaya BI akan mengetatkan kebijakan jika diperlukan dan kami masih akan terus kita akan menaruh perhatian atas kebijakan moneter yang ditetapkan BI terhadap pertumbuhan ekonomi," tutup analisa Fitch.
(Rani Hardjanti)