SIDOARJO - Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) direncanakan baru naik awal April mendatang, namun harga sejumlah kebutuhan rumah tangga di pasar tradisional di sidoarjo sudah mulai melonjak.
Harga cabai misalnya, Selasa (13/3/2012), kini sudah mulai menembus harga Rp26 ribu per kilogramnya (kg). Akibat kenaikan ini, selain konsumen, pedagang juga mengeluh karena pendapatan mereka turun hingga 50 persen.
Kalangan ibu rumah tangga pun mulai mengeluh akibat dampak rencana kenaikan harga BBM. Pasalnya, meski BBM belum naik, namun harga kebutuhan rumah tangga di sejumlah pasar tradisional di Sidoarjo, seperti Pasar Taman, Pasar Waru dan Wadungasri kini mulai melonjak.
Kenaikan signifikan ini khususnya terjadi pada sejumlah barang sayur mayur, seperti cabai dan bawang merah.
Cabai rawit misalnya, jika sebelumnya dijual dengan harga kisaran Rp15 ribu hingga Rp17 ribu per kg, kini sudah mencapai Rp26 ribu rupiah per kg. Sementara harga cabai merah besar dari sebelumnya sekitar Rp10-Rp11 ribu per kilogram, kini mencapai Rp20 ribu per kg.
Mengikuti kenaikan harga cabai, harga bawang merah juga mulai naik sekitar Rp1.500 hingga Rp2.000 per kg. Disinyalir, melonjaknya harga cabai di pasaran akibat adanya rencana kenaikan harga BBM yang akan diberlakukan pemerintah awal April mendatang.
Para pedagang memperkirakan harga cabai di pasaran ini diindikasi akan terus melambung dan mencapai puncaknya pada pemberlakuan harga baru BBM, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya saat terjadi kenaikan harga BBM.
(Martin Bagya Kertiyasa)