DPR Sinyalkan Tunda Kenaikan TDL Mei Mendatang

Gina Nur Maftuhah, Jurnalis
Rabu 14 Maret 2012 18:15 WIB
Ilustrasi. Foto: Agung Manunggal/Okezone
Share :

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sepertinya telah hampir sepakat untuk menolak usulan pemerintah menaikkan subsidi listrik tahun ini sebesar Rp93,05 triliun. Jika usul ini ditolak, maka kenaikan tarif dasar listrik sebesar 10 persen tahun ini pun harus tertunda.

"Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) masih kita perhatikan betul, ini akan memberatkan beban publik kalau di satu waktu ada kenaikan BBM subsidi sekaligus juga kenaikan TDL," ungkap Ketua Sidang seusai Rapat Kerja yang dilakukan Pemerintah bersama Komisi VII Teuku Riefky Harsya, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3/2012).

Anggota DPR-RI yang berasal dari Fraksi Demokrat ini juga menyatakan bahwa hampir semua fraksi sepertinya tidak sepakat dengan pemerintah ini. Menurut dia, ada baiknya rencana kenaikan ini lebih baik ditunda sampai akhir tahun atau di tahun depan.

"Ditunda saja sampai akhir tahun, atau tahun depan. Kenaikannya berapa itu nanti dibahas lagi," lanjut dia.

Di tempat yang sama, anggota fraksi PKB Agus Listyono juga tidak mendukung rencana pemerintah menaikkan TDL sebesar 10 persen secara bertahap Mei mendatang. Menurut Agus, ada kesalahan mendasar dalam PLN sehingga tiba-tiba pihaknya meminta tambahan subsidi yang fantastis dari Rp40 triliun menjadi Rp93 triliun.

"Maka fraksi PKB menolak, jangan karena ada rencana kenaikan BBM maka subsidi ini diminta dan tak masuk akal. Terkait dengan rencana pemerintah menaikkan TDL pada Mei, Agustus, dan Desember, maka PKB tak sepakat sehingga perlu ditinjau kembali," tambah Agus.

Beberapa fraksi besar lain seperti PPP, PKB, dan Partai Golkar pun di dalam rapat kerja hari ini sepertinya telah sepakat untuk menunda kenaikan TDL ini. Meskipun belum disepakati di Komisi VII, rapat ini sendiri terpaksa diakhiri karena Menteri ESDM Jero Wacik dijadwalkan bertemu dengan Presiden pukul 19.00 WIB.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya