Opsi Naikkan BBM, Setgab Kedepankan Empati untuk Rakyat

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Kamis 15 Maret 2012 00:06 WIB
Aburizal Bakrie. Foto: Corbis
Share :

BOGOR - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengungkapkan bila pertemuan yang dilakukan oleh sekretariat gabungan (setgab) membicarakan opsi terburuk mengenai kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

"Kita tadi bicarakan opsi yang terburuk adalah menaikkan. Tapi kalau naik ya kita harus pikirkan empati bagi rakyat," kata pria yang akrab disapa Ical, di kediaman Presiden SBY, di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/3/2012) malam.

Dikatakannya, koalisi partai politik (parpol) sepakat untuk mengedepankan empati apabila opsi terakhir yakni menaikkan BBM-lah yang akan diambil.

"Kita dukung sikap pemerintah, opsi terakhir adalah kenaikan BBM. Tapi kalau dilakukan, rakyat jangan jadi korban. Kita enggak bicara angka. Kita bicara empati, itu harus ada kalau opsi akhir itu diambil," pungkasnya.

Seperti diketahui, SBY mengatakan bila rapat setgab yang diadakan malam ini dilakukan untuk menyelamatkan perekonomian nasional.

"Dalam pertemuan tadi semua punya niat baik dan memahami yang berkembang luas, semua menyampaikan pandangannya serta usulannya, yang saya pandang semuanya baik. Dan kita ingin tetapkan suatu kebijakan milih satu opsi yang kita jalankan untuk selamatkan perekonomian nasional kita dari berbagai tekanan yang kita rasakan," ungkap SBY.

Menurutnya, banyak kalangan yang berpandangan tidak lengkap, seolah yang diselamatkan hanyalah urusan fiskal dan APBN saja. Meskipun saat ini APBN bisa dikatakan sehat untuk mengelola perekonomian nasional dan menyejahterakan rakyat, serta kehidupan ekonomi nasional.

"Hajat hidup orang banyak ada di sana, dampaknya akan dirasakan rakyat kita. Kami melihat perekonomian nasional, hanya masalah itu. Katakanlah subsidi, harga BBM, asumsi, maupun sisi fiskal yang lain," jelas SBY.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya