Selain Mahal, Bensin di Balikpapan Juga Langka
BALIKPAPAN - Kelangkaan bensin kembali terjadi di SPBU di Balikpapan akhir pekan ini. Kondisi ini menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan BBM di SPBU termasuk pengecer.
“Saya sudah ke SPBU Gunung Guntur, Karang Anyar, semua antre panjang tapi di Gunung Malang ini akhirnya saya antre di sini,” ucap salah satu pengantri yang ditemui di SPBU Gunung Malang, Minggu (18/3/2012)
Sebelumnya, Panda bercerita, akan mengisi bensin eceran di depan Auto Gunung Malang tetapi bensin eceran itupun langsung diserbu pengedara motor.
“Padahal sebotolnya 10 ribu tapi langsung habis,” lanjut dia.
Hal serupa juga diungkapkan Rama. Di SPBU Gunung Malang ini, antrean telah mencapai dua baris roda dua dengan panjang antrean sekitar 75 meter. Rama mengaku telah mencari BBM di tempat lain dan habis
“ Dua-dua tutup (SPBU), habis bensin. Akhirnya antre di Gunung Malang,” jelas Rama.
Meskipun sempat tutup karena kedatangan pasokan, SPBU ini langsung diserbu mobil dan motor lagi begitu buka. Hal serupa juga terjadi di SPBU di KM 4,5 Jalan Soekarno yang antreannya mencapai pertigaan Jalan MT Haryono.
“ Jalannya macet lagi. Antrean di SPBU kilometer 4,5 makin panjang. Sekarang ini masyarakat sudah pilih pertamax karena dipengecer harga bensin Rp10 ribu perbotol, sedangkan pertamax Rp9.300,” cerita Arman (37).
Selain harganya yang tinggi, bensin eceranpun kini makin sulit dicari.Dari pantauan okezone, di kawasan toko Utama kelurahan Gunung Sari sedikitnya ada lima penjual bensin eceran tetapi hanya tersisa botol-botol bensin berukuran satu liter yang dipajang.
“Susah kita dapatkan bensin, bensin datang langsung diserbu. Jadi kita juga kosong bensin ecerannya,” ujar salah seorang penjual bensin Dillah .
Sebagai informasi, di Balikpapan, satu botol bensin eceran isi 1 liter dijual Rp10 ribu sedangkan setengah botol dijual Rp5 ribu. Perubahan harga ini mulai terjadi pada sabtu lalu, seiring makin sulitnya memperoleh bensin. (gna)
(Rani Hardjanti)