Tambah Gardu Tol Terbentur Lahan

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Selasa 20 Maret 2012 11:43 WIB
Ilustrasi. Foto: Koran SI.
Share :

JAKARTA - Seiring bertambahnya mobil di daerah Jakarta, maka kendala akses jalur bebas hambatan harus menjadi pertimbangan para pengembangnya.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Adityawarman mengakui, saat ini jumlah kendaraan roda empat di Jakarta memang meningkat dari tahun ke tahun. "Mobil semakin bertambah, sekarang itu pertambahan mobil luar biasa untuk daerah Jabodetabek," ungkap dia kepada okezone di Jakarta, Selasa (20/3/2012).

Menurut dia, untuk menambah jumlah gardu tol memang terbentur lahan di Jakarta yang sudah semakin sempit. "Memang saat ini lahan sudah terbatas, jalan ada di mana-mana," jelas dia.

Hal tersebut, diutarakan Adityawarman terkait adanya insiden di gardu tol Semanggi yang membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengamuk. Kekesalan Dahlan lantaran antrean pintu tol mencapai 30 mobil. Sementara dirinya pernah mengeluarkan instruksi agar antrean kendaraan di pintu tol hanya boleh sampai lima mobil.

Dia menjelaskan, memang pintu tol saat ini sedang diupayakan untuk maksimal, contohnya gerbang tol Senayan yang dahulu hanya mampu melayani dua jalur, kini dapat melayani lebih lagi. "Itu senayan karena sudah dimodifikasi jadi bisa seperti itu. Dulu hanya dua jalur," tutur dia.

Namun begitu, dia mengakui jika memang ada lahan maka upaya mengurai kemacetan di pintu tol dapat dilakukan lebih baik lagi. Meski begitu, dia enggan mempermasalahkan hal tersebut.

Lebih jauh dia melanjutkan, pihaknya akan memaksimalkan kinerja dari gardu tol otomatis ketimbang membuat pintu tol. "Kita akan galakkan e-Toll card," tegas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya