Tips Ical Hadapi Masalah Ekonomi Indonesia

Bagus Santosa, Jurnalis
Sabtu 31 Maret 2012 22:54 WIB
Aburizal Bakrie
Share :

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie berharap ke depannya ada jalan keluar yang lebih efektif menanggapi masalah kenaikan harga BBM. Kendati kenaikan, harga BBM yang ditunda perlu jalan keluar jangka panjang ke depannya untuk menjaga perekonomian negara.

"Saya mengimbau kepada seluruh kader Golkar serta seluruh partai lain, kepada pemerintah dan seluruh masyarakat untuk berinisiatif mencari rumusan yang kreatif seperti energi terbarukan, konversi gas, penghematan energi dan sebagainya, agar perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan berjalan di jalur yang benar," kata dia dalam pidatonya dalam Penutupan Orientasi dan Peresmian Penugasan Fungsionaris Pusat Partai Golkar dengan tema "Dari Desa Membangun Indonesia", di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (31/3/2012) malam.

Masalah subsidi BBM, tambahnya, adalah masalah yang pelik dan terus menghantui perekonomian negara. Pasalnya, lanjut dia, di dalam situ ada masalah keadilan sehingga besar subsidi dinikmati bukan oleh kalangan termiskin dalam masyarakat.

Selain itu, tambahnya, ada persoalan rasionalitas alokasi sumber daya. "Sebab kita tidak ingin memboroskan triliunan setiap tahun bagi konsumsi bahan bakar yang tidak produktif," jelasnya.

Ditambahkannya, dengan begitu bisa dialokasikan untuk membangun sekolah, puskesmas, irigasi, jalan raya, bandara dan infraksturuktur lainnya yang vital bagi pembangunan ekonomi.

Selanjutnya, kata dia, soal lapangan pekerjaan. Perlu ada program yang bisa memberikan program konkret agar semua potensi bisa bergerak secara stimultan dan bisa menggerakkan roda ekonomi nasional. "Namun, semua ini membutuhkan dana dan anggaran yang semakin besar," katanya.

Karena itu, perlu adanya pondasi perekonomian masa depan untuk perekonomian yang lebih baik. "Indonesia harus segera menyelesaikan dilema pelik tersebut. Dan partai golkar bisa jadi pelopor upaya penyelesaian maslaah ini," tandasnya. (nia)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya