Mari Ciptakan Lapangan Kerja

Iwan Supriyatna, Jurnalis
Sabtu 07 April 2012 13:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - Mengubah cara berfikir seseorang agar tidak berorientasi pada mencari pekerjaan semata tidaklah mudah. Padahal, banyak usia produktif mampu menjadi pengusaha dan menciptakan lapangan kerja.

Melihat realitas tersebut Pillar Business Accelerator sebuah Institusi Pendamping UMKM Indonesia, Indonesian Business Forum, dan Youth Enterpreuneur Succes (Komunitas Mahasiswa Pengusaha) menyelenggarakan Indonesian Business and Enterpreneur Conference (IBEC) dengan mengusung tema "Entrepreneur 5.000: Untuk Indonesia yang Lebih Baik".

Entrepreneur 5000 melihat kondisi dimana masyarakat entrepreneur kelas menengah berpendapatan USD5.000 per tahun tidak hanya kuat  masalah financial namun juga memiliki lima sadar diantaranya, sadar financial, sadar komunitas, sadar spiritual, sadar brand, dan sadar online.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin positif dan masuk sebagai investment grade, hal tersebut yang melatar belakangi terselenggaranya acara ini" ujar Direktur Pillar Business Accelerator, Sonny B Sofyan, di Plaza Bapindo, Sabtu, (7/4/2012).

Sofyan mengatakan, acara ini diharapkan menjadi wadah bagi para pengusaha muda untuk menimba ilmu serta transer pengetahuan, menguatkan networking, sehingga para pengusaha muda dapat menjajak kaki lebih kuat untuk menjadi terdepan.

Acara ini juga dilatarbelakangi berdasarkan data BPS Agustus 2011 lebih dari 50 persen usia produktif adalah pengangguran sebanyak 7,70 juta jiwa, yang sebagian besar diantaranya adalah lulusan perguruan tinggi. Selain itu, dengan banjirnya produk dari negara tetangga, diharapkan enterpreneur yang tangguh dan menjadikan produknya menjadi tuan rumah dinegeri sendiri.

Di tempat yang sama, Asisten Deputi Urusan Pengembangan Kewirausahaan Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi, Taty Ariati, berharap acara menjadi wadah untuk UMKM dan koperasi juga para enterpreneur. "Agar sesuai dengan jatidiri koperasi, sehingga dapat meningkatkan perekonomian, dan menciptakan lapangan kerja bagi usia produktif,"ujarnya.

Indonesia Business and Entrepreneurship Converence 2012 dibuka langsung oleh Kemenko Perekonomian yang diwakili oleh Deputi Bidang IV Koordinasi Industri dan Perdagangan Eddy Putra Irawadi.

"Para enterpreneur muda harus tangguh berwirausaha di pasar global, agar mengangkat indonesia ke kancah internasional, mengingat di 2014 diharapkan pendapatan mencapai USD 4800 sampai USD 5000 pertahun," tandas Eddy.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya