JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) telah melakukan pemesanan pasti dengan Airbus, untuk menambah 11 unit pesawat berbadan lebar (widebody) A330-300. Kontrak pemesanan ini ditandatangani hari ini oleh Presiden dan CEO Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan Executive Vice President, Programmes Airbus Tom Williams.
Penandatanganan disaksikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono beserta Perdana Menteri Inggris, David Cameron yang sedang berkunjung ke Indonesia.
Ini merupakan ketiga kalinya Garuda Indonesia memesan A330 sejak Juli 2010. Garuda sekarang memiliki total 21 pesawat dalam pemesanan pasti, untuk dikirimkan di masa mendatang.
Semua pesawat pesanan Garuda ini akan ditenagai oleh mesin Rolls-Royce Trent 700. Garuda Indonesia telah memilih varian A330-300 terbaru, yang memiliki jarak terbang extended range dan beban maksimum 235 ton saat lepas landas.
Pesawat ini akan dibuat dengan tata ruang dua kelas premium. Garuda akan mengoperasikannya dari hub di Jakarta dan Denpasar, Bali ke berbagai tujuan di Asia, Timur Tengah dan Pasifik.
“A330 telah terbukti menjadi elemen utama dalam kesuksesan program revitalisasi Garuda Indonesia,” ujar Emirsyah Satar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/4/2012).
Pesawat bermesin ganda A330 adalah salah satu pesawat widebody yang paling banyak digunakan saat ini. Airbus telah mencatat hampir 1,200 pesanan untuk beragam versi dari pesawat A330, dan lebih dari 800 pesawat sedang dioperasikan oleh 90 perusahaan penerbangan di seluruh dunia.
Di samping pesawat penumpang dan kargo, A330 juga tersedia dalam varian VIP dan transportasi per tanker militer. Garuda Indonesia saat ini mengoperasikan 14 pesawat A330, terdiri atas delapan unit A330-200 dan enam unit A330-300.
(Widi Agustian)