KKP Beri Bantuan Rp6,12 M Kembangkan Pengolahan Ikan di Gresik

Gina Nur Maftuhah, Jurnalis
Sabtu 14 April 2012 15:07 WIB
Sharif C.Sutardjo
Share :

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan bantuan sebesar Rp6,12 miliar ke Kabupaten Gresik di Jawa Timur untuk mewujudkan dan mendukung Provinsi Jawa Timur. Bantuan ini sebagai bantuan untuk meningkatkan pengolahan ikan.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sharif C.Sutardjo menyerahkan bantuan yang secara simbolis diterima Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto (Rp 5,38 miliar), kelompok pengolah dan pemasah hasil perikanan (Tani Bina Sejahtera dan Mina Sejahtera), dan penerima 9.900 kartu nelayan oleh perwakilan nelayan (M. Afnan dan Yahya) di Kabupaten Gresik agar dimanfatkan dan digunakan masyarakat.

"Bantuan yang akan diberikan ini meliputi, sarana pemasaran bergerak roda tiga berinsulasi, paket Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, paket Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) bidang perikanan tangkap, bantuan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) bidang perikanan budidaya, kartu nelayan untuk 9900 Nelayan di Kabupaten Gresik, serta paket pengembangan usaha garam rakyat (PUGAR)," ungkap Sharif dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/4/2012)

Di bidang pendidikan dan penyuluhan, KKP juga memberikan beasiswa pendidikan bagi anak pelaku utama, bantuan pelatihan bagi pelaku utama, dan penyelenggaraan penyuluhan.Di bidang teknologi, KKP juga memberikan pendampingan penerapan IPTEK Pengembangan Model Kawasan Industri Garam Rakyat, Introduksi dan Pendampingan Model Penerapan Teknologi Budidaya Ikan Bandeng, Sertifikat Critical Control Point (CCP) bagi Unit Pengolahan Tepung Ikan.

"Selama ini tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan sektor kelautan dan perikanan semakin tidak mudah. Saat ini, persaingan di pasar global dituntut semakin kompetitif yang juga dihadapkan pada tantangan lain, seperti kondisi alam akibat perubahan iklim serta kemungkinan adanya kenaikan harga BBM akibat melonjaknya harga BBM di pasar internasional. Berbagai tantangan ini, tentunya bukan untuk membuat kita surut melangkah, tetapi justru menjadi cambuk bagi kita semua untuk semakin bahu-membahu dan bekerja lebih efisien, lebih keras, lebih semangat dan lebih giat lagi,” lanjut dia.

Di tahun 2011 lalu, produk olahan perikanan Indonesia sebanyak 4,58 juta ton. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2010 sebesar 4,2 juta ton. Pada tahun 2012 ini, KKP menargetkan peningkatan produksi produk olahan perikanan sebesar 4,8 juta. Oleh karenanya, pembangunan sektor kelautan dan perikanan  diarahkan ke industrialisasi agar dapat mencegah ketergantungan kebutuhan konsumsi Indonesia pada negara lain. (gna)
 

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya