JAKARTA - China National Offshore Oil Company South East Sumatera (CNOOC SES) akan mengirimkan gas sebesar 1 miliar british thermal unit per hari (bbtud) ke Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ).
Perjanjian jual beli gas ditandatangani Presiden Direktur CNOOC Duan Chenggang dan Presiden Direktur PHE ONWJ, Tenny Wibowo. Perjanjian tersebut dilakukan selama tiga tahun dengan harga USD 5,4 per juta british thermal unit. “ Gas tersebut digunakan untuk meningkatkan produksi minyak PHE ONWJ,” ujar Tenny seperti dikutip dari situs resmi BP Migas, Selasa (1/5/2012).
Tenny menjelaskan, gas tersebut akan dialirkan untuk pembangkit tenaga listrik di Zulu Flow Station, Blok ONWJ. Listrik yang dihasilkan tersebut, ujar Tenny, akan digunakan untuk menghidupkan Electric Submersible Pump (ESP) di sumur-sumur minyak area tersebut.
"Tahap awal, Area Zulu diharapkan dapat memproduksi minyak sebesar 400 barel per hari. Jumlah tersebut akan meningkat secara bertahap sampai 1.700 barel per hari di September 2012 mendatang," tambah dia.
Saat ini, anak usaha Pertamina ini memproduksi migas sekira 31 ribu barel per hari dan akan terus ditingkatkan sampai 35 ribu barel per hari. Karenanya, Tenny menyebut pihaknya terus berupaya mengoptimalisasikan produksi dan meningkatkan eksplorasi di Blok ONWJ.
“Kesepakatan ini merupakan salah satu upaya optimalisasi produksi,” tambah dia.
Sementara Presdir CNOOC Duan mengaku sangat mendukung upaya meningkatkan produksi yang dicanangkan pemerintah. Sebelumya, gas yang dialokasikan ke PHW ONWJ adalah flare gas sehingga sejalan dengan upaya mengurangi flaring. “Pemerintah juga akan mendapat penerimaan negara dari perjanjian ini," tutup Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas BP Migas Gde Pradnyana.
(Widi Agustian)