JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada bulan April 2012 sebesar 0,21 persen. Sementara inflasi tahun kalender (Januari-April) mencapai 1,09 persen.
"Inflasi year on year (yoy) 4,5 persen. Lalu inflasi komponen inti 0,12 persen dan inflasi inti yoy 4,24 persen," kata Kepala BPS Suryamin dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (1/5/2012).
Dia menyebutkan, penyebab inflasi pada April lalu adalah makanan jadi, minuman, rokok dan tambakau berkontribusi sebanyak 0,62 persen. Lalu dari perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar menyumbang 0,24 persen.
"Sementara dari sandang minus 0,46 persen (deflasi)," imbuhnya.
Dari 66 kota, 52 kota tercatat mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang 1,76 persen lalu Manado 1,63 persen. Sementara inflasi terendah di Bengkulu 0,03 persen.
(Widi Agustian)