JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemen-PAN) mengaku belum memiliki rencana terkait instruksi Presiden untuk menghemat listrik. Hal ini, lantaran pihaknya sedang konsen memotong biaya perjalanan dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Enggak ada instruksi khusus, saya konsen di biaya perjalanan," ujar Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar saat ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (9/5/2012).
Azwar mengatakan, pihaknya tidak mengatur kementerian lain untuk membuat strategi terkait dengan penghematan listrik di sejumlah kementerian.
"Yang saya tekankan sekarang, pelatihan PNS ditingkatkan, minimal 10 persen setiap tahun PNS harus dilatih, itu dipotong dari anggaran perjalanan dialihkan ke sana," lanjut dia.
Di kementeriannya, minimal sekira 500 ribu PNS setiap tahun akan ditingkatkan kualitasnya lewat pelatihan. Anggaran ini, dipotong dari jumlah anggaran dinas sebesar 20 persen.
(Martin Bagya Kertiyasa)