Rupiah Ditaksir Bakal Menguat

Yuni Astutik, Jurnalis
Senin 04 Juni 2012 07:26 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Nilai tukar rupiah diprediksi bakal menguat terbatas atas dolar pada awal pekan ini. Rupiah diprediksi bakal bergerak di kisaran Rp9.250-9.550 per USD.

"Tapi kita lihat lagi, Jumat lalu menguat karena intetervensi dari Bank Indonesia (BI)," kata analis valuta asing Tony Mariano saat dihubungi Okezone, Senin (4/6/2012).

Saat ini, data yang tenagh ditunggu oleh pelaku pasar adalah data perekonomian dari negeri Paman Sam. Terpantau, data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang dilaporkan tampak negatif. Hal ini bisa saja menambah kekhawatiran krisis utang Eropa. "Data tersebut juga menjadi perhatian pelaku pasar," imbuhnya.

Namun menurut Tony, faktor Eropa tidak bisa dihindari. Krisis yang terjadi di Eropa akan tetap menjadi perhatian utama bagi para peaku pasar. "Yang paling dominan memang di Eropa. Imbasnya, pelaku pasar mengurangi aset yang berisiko," katanya.

Selain dolar, menurut Tony, ada mata uang lain yang dianggap sebagai mata uang yang tidak beresiko. Yen serta franc Swiss adalah dua mata uang selain dolar yang dinilai aman. "Sebenarnya emas juga, tapi sayangnya emas tidak dijadikan alternatif kuat. Karena emas merupakan aset lain yang ada unsur spekulasi," tandasnya.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya