Asia Negatif, IHSG Dibuka Flat

JAKARTA - Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan kendati masih berada di jalur hijau. Sementara saham-saham di Asia mulai bergerak melemah.

Pada pukul 09.37 waktu JATS, IHSG bergerak naik 0,80 poin menjadi 4.076,72. Indeks Shanghai turun 24,47 poin atau 1,10 persen, indeks Hang Seng merosot 74,04 poin atau 0,38 persen, indeks Nikkei merosot 17,16 poin atau 0,19 persen, sedangkan indeks Straits Times bergerak stagnan dengan turun tipis 1,96 poin.

Tercatat 36 saham menguat, dengan 41 saham melemah dan 70 saham bergerak stagnan. IHSG mencatat transaksi sebesar Rp77,649 miliar dari 98,446 juta lembar saham diperdagangkan. Sementara itu, investor asing masih mencatat aksi jual sebesar Rp9,837 miliar.

Trimegah Sekuritas dalam risetnya mengatakan, terbatasnya kenaikan IHSG adalah karena saham–saham defensif seperti PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) terkoreksi. Saham properti, CPO dan Metal memberikan yang cukup tinggi. "Momentum kenaikan IHSG terlihat melambat sehingga ada potensi perlemahan IHSG dalam rentang 4.028–4.109," ungkap riset tersebut, Kamis (5/7/2012).

Indeks LQ45 tertahan di 700,45, indeks IDX30 naik tipis 0,25 poin atau 0,1 persen ke 353,92, dan Jakarta ISlamic Indeks (JII) tetap berada di kisaran 569.

Sektor-sektor pendukung IHSG bergerak dua arah dengan sektor tambang turun 14,79 poin atau 0,7 persen, sektor keuangan turun tipis 0,59 poin atau 0,1 persen dan sektor properti turun 2 poin atau 0,7 persen. Sementara sektor aneka industri melaju 0,73 poin atau 0,1 persen, sektor manufaktur menguat 5,77 poin atau 0,5 persen.

Adapun saham-saham yang terpantau menguat (top gainers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.300, ke Rp62.800, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp650 ke Rp24.700, dan saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik Rp500 ke Rp16.000.

Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp250 menjadi Rp22.050, saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp200 menjadi Rp22.500, dan saham PT Semen Gresik Tbk (SMGR) turun Rp200 menjadi Rp12.050.

(Martin Bagya Kertiyasa)