JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat, selama kuartal dua tahun ini, investor asing menjual kepemilikan sahamnya di Indonesia sebesar Rp8,2 triliun.
Seperti dikutip dari Tinjauan Kebijakan Moneter kuartal dua yang dipublikasikan Bank Sentral, di kuartal satu lalu, investor asing tercatat membeli neto Rp10,02 triliun.
"Tekanan jual investor asing di bursa domestik terjadi pada beberapa sektor seperti keuangan, aneka industri dan pertambangan," ujar BI dalam laporan tersebut, Jumat (13/7/2012)
Masih dikutip dari laporan itu,investor asing menarik dananya dari pasar saham Indonesia sebesar Rp1,97 triliun bila dibandingkan dengan Mei 2012.
"Hal ini terjadi karena aksi ambil untung (profit taking) setelah peningkatan harga yang cukup tajam dan akibat penurunan harga komoditas global," lanjut Bank Sentral.
Sedangkan laju pergerakan IHSG, ditambahkan BI, selama kuartal dua lalu, menurun empat persen di angka 3956.
"Faktor krisis Eropa dan penurunan peringkat bank besar di Spanyol menjadi sentimen negatif yang memicu pelemahan pasar saham," tandasnya. (gna)
(Rani Hardjanti)