Juli, Inflasi Denpasar Capai 0,72%

Rohmat, Jurnalis
Rabu 01 Agustus 2012 16:59 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

DENPASAR - Peningkatan berbagai indeks harga kelompok barang dan jasa turut memicu laju inflasi di Kota Denpasar yang pada Juli ini mencapai 0,72 persen.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali untuk laju inflasi kalender dari Januari hingga Juli 2012 sebesar 3,39 persen. Sedangkan laju inflasi secara year on year pada Juli 2012 terhadap Juli 2012 sebesar 4,27 persen.

Menurut Kepala BPS Bali, I Gde Suarsa, terjadi inflasi sebesar 0,72 persen di Denpasar lebih banyak didorong peningkatan indeks harga yang ditujukan oleh peningkatan indeks pada kelompok barang dan jasa.

"Kelompok bahan makanan yang sekaligus penyumbang inflasi terbesar dengan mencapai 1,34 persen, kelompok transport, komunikasi dan jasa keungan menyumbang inflasi sebesar 1,16 persen,” paparnya saat jumpa pers di Kantornya, Rabu  (1/8/2012).

Adapun, komoditas yang mengalami kenaikan harga terlihat dari lonjakan tarif angkutan udara, tarip sewa rumah, beras dan daging ayam.  Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain bawang merah, cabe merah dan wortel.

Sedangkan, dalam kurun waktu tersebut kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah hanya sandang sebesar 0,07 persen. Adapun dari 66 kota tercatat seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 3,17 persen dan inflasi terendah terjadi di Sibolga sebesar 0,11 persen.

"Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Denpasar menempati urutan ke-35 dari 66 kota yang mengalami inflasi pada Juli 2012 lalu," tandasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya