Jelang Lebaran, Pasokan LPG di Solo Ditambah 400%

SOLO - Sebagai antisipasi melonjaknya kebutuhan gas ukuran tiga kilogram (kg) pada bulan Ramadan hingga Lebaran, bulan ini stok Liquid Petroleum Gas (LPG) untuk Surakarta ditambah sebanyak 400 persen dari kebutuhan normal.

"Tambahan sebanyak itu melebihi permintaan Hiswana Migas (Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi) Surakarta kepada Pertamina. Permintaannya sebetulnya hanya sebesar 300 persen," ungkap Ketua Bidang LPG 3 kg Hiswana Migas Surakarta Budi Prasetyo, saat dikonfirmasi wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/8/2012).

Dengan adanya tambahan sebesar 400 persen itu, menurut Budi jumlah stok pada Agustus 2012 mencapai 532.960 tabung.

"Tabung sebanyak itu setiap hari rata-rata dialokasikan sebanyak 18.300 tabung ukuran tiga kilogram," jelasnya.

Budi menyebut, penambahan sebanyak itu akan didistribusikan ke seluruh pangkalan dan gudang di wilayah eks karesidenan Surakarta.

"Dari enam kabupaten dan satu kota di eks karesidenan Surakarta, maka paling banyak yang menyerap adalah Kabupaten Klaten. Kebetulan wilayahnya luas, masyarakatnya juga banyak," jelas dia.

Pada kesempatan itu, Budi juga mengungkapkan bahwa pada H-10 hingga H+10, Hiswana Migas Surakarta bekerjasama dengan Pertamina membuka 71 agen piket. Tujuannya untuk mengatasi persoalan saat-saat menjelang dan paska Lebaran. Misalnya menjaga pasokan dan mengantisipasi lonjakan konsumsi. (gna)

(Rani Hardjanti)