JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan melanjutkan penyelesaian proyek unit penampungan dan regasifikasi terapung (floating storage and regassification unit/FSRU) Jawa Tengah. Pertamina menargetkan FSRU dapat beroperasi maksimal pada 2015.
"Kita putuskan untuk jadi melanjutkan pembangunan FSRU Jawa Tengah," kata Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Evita Legowo, di Kantornya, Jakarta, Selasa (28/8/2012).
Evita mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menghitung alokasi pasokan gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) yang bisa dikirim ke FSRU Jawa Tengah. Salah satu opsi pasokan gas akan berasal dari kilang LNG Tangguh.
Namun, proyek FSRU tersebut masih menunggu adanya kebutuhan gas yang cukup banyak di daerah Jawa Tengah. "Kemungkinan dari Tangguh, Sempra Diversion," ungkap Evita.
Sedangkan Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto mengatakan, pihaknya telah diminta pemerintah untuk melanjutkan pembangunan FSRU Jawa Tengah. Pertamina juga telah menyanggupi untuk meneruskan proyek yang kemarin sempat dihentikan ini.
“Tetapi kita juga minta kejelasan mengenai pasokan gas untuk FSRU ini. Kalau pemerintah sudah memerintahkan melanjutkan, seharusnya mereka menyiapkan gasnya. Toh, gasnya juga ada,” jelas Hari.
(Martin Bagya Kertiyasa)