JAKARTA - Pembangunan bendungan di pesisir Utara Jakarta, atau yang juga disebut Giant Sea Wall (GSW) akan memakan dana sekira Rp150 triliun-Rp200 triliun. Bendungan tersebut diyakini dapat menahan tsunami.
"Bendungan Giant Sea Wall butuh dana Rp150 triliun-Rp200 triliun," ujar Gubernur Jakarta Fauzi Bowo, kala ditemui di Booth Provinsi Jakarta, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (30/8/2012).
Dia mengatakan, Giant Sea Wall selain untuk menanggulangi banjir, juga sebagai upaya untuk menanggulangi tsunami yang diproyeksikan pada 2025. "Selain itu ini bisa membantu Kanal timur dan kanal barat," ujar Fauzi.
Pria yang akrab disapa Foke ini menambahkan, ini akan memberi kesempatan, pembangunan-pembangunan infrastruktur lainnya seperti jalan tol yang akan menghubungi. "Mungkin ada jalan tol di atas GSW tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, Lipi menilai Giant Sea Wall paling ideal dibangun di lepas pantai utara Jakarta, bila berhasil dibangun rencananya akan difungsikan sebagai areal hunian baru, penahan intrusi air laut dan penampungan cadangan air bersih.
(Martin Bagya Kertiyasa)