BI Tak Gentar Rupiah Melemah

R Ghita Intan Permatasari, Jurnalis
Senin 03 September 2012 12:31 WIB
Ilustrasi: Corbis
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengaku tidak khawatir terhadap pelemahan rupiah yang terjadi dalam seminggu belakangan ini.

Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengatakan bila hal itu disebabkan oleh investor asing yang menguasai Surat Berharga Negara (SBN) merupakan investor jangka panjang.

"Dalam seminggu lalu, dana asing yang keluar hanya sekira USD500 juta sedangkan surat berharga yang dikuasai asing saat ini mencapai Rp230 triliun," ungkapnya kala ditemui di Gedung BI, Jakarta, Senin (3/9/2012).

Halim melanjutkan, jika investor asing yang menanamkan uangnya ke SBN merupakan investor jangka panjang yang sudah terlihat sejak krisis yang sempat melanda dunia di 2008 lalu.

"Selain itu, faktor menguatnya dolar akibat adanya kebijakan dari bank sentral AS membuat kepercayaan investor tumbuh pada perekonomian AS. Mereka mulai kembali menanamkan modal di sana (AS) jadi salah satu faktor," paparnya.

Dia menambahkan, saat ini, investor asing jangka pendek yang ada di SBN masih sangat kecil. "Di bawah 50 persen kok. Jauh sekali malah karena persentasenya kecil sekali," tuturnya.

Karena itu, Halim menyebut, bisa saja dana asing yang keluar pekan lalu dapat kembali masuk di pekan ini dan membuat nilai tukar rupiah terhadap dollar AS kembali menguat.

Adapun beberapa langkah yang telah diambil BI untuk semakin menarik investor asing agar mau menanamkan modal di Indonesia seperti membuka keleluasaan investor melakukan hedging valas dengan batasan waktu satu minggu. (gna)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya