Semester I-2012, Rupiah Melemah 5,1%

Dana Aditiasari, Jurnalis
Rabu 05 September 2012 20:23 WIB
Ilustrasi. (Foto: okezone)
Share :

JAKARTA - Sejak Januari hingga Agustus 2012, rata-rata nilai rupiah telah berada dikisaran nilai Rp9.242 per dolar AS (ytd) atau melemah 5,1 persen dibandingkan rata-rata di 2011 yang mencapai Rp8.768 per dolar AS.

"Pergerakan nilai tukar rupiah masih dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi global. Terutama terkait penyelesaian krisis Eropa, serta tingginya kebutuhan valas untuk impor," tutur Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/9/2012).

Tekanan pelemahan nilai tukar rupiah, lanjut Darmin, adalah akibat dari defisitnya neraca transaksi berjalan pada triwulan II-2012 yang mengalami defisit USD6,9 miliar (3,1 persen dari PDB) atau meningkat dibanding triwulan sebelumnya yang hanya USD3,2 miliar (1,5 persen dari PDB).

"Dari sisi transaksi modal dan finansial (TMF) mengalami kenaikan surplus yang signifikan baik dalam bentuk investasi asing langsung (PMA)," ujar Darmin melanjutkan keterangannya.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, surplus neraca TMF mengalami kenaikan dari USD2,5 miliar pada triwulan I 2012 menjadi USD5,5 miliar pada triwulan II-2012.

"Namun besarnya surplus TMF tidak dapat menutupi besarnya defisit neraca transaksi berjalan, sehingga keseluruhan neraca pembayaran pada triwulan II- 2012 defisit USD8 miliar," tutupnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya