3 Kota di Kaltim Bakal Kena Pemadaman Bergilir

Amir Sarifudin , Jurnalis
Kamis 04 Oktober 2012 10:43 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

BALIKPAPAN - Aliran listrik di Mahakam, Kalimantan Timur (Kaltim), mengalami gangguan sejak awal bulan ini hingga November mendatang. Akibatnya, tiga kota di Kalimantan Timur (Kaltim) Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong Kutai Kertanegara (Kukar), akan mengalami pemadaman bergilir.
 
Manager PLN cabang Balikpapan Ismail Deu menjelaskan,pemadaman bergilir di sistem Mahakam karena adanya penurunan daya kemampuan disejumlah mesin pembangkit.
 
"Jadi dilakukan pemadaman bergilir dua sampai tiga jam per harinya. Mungkin pemadaman sekira satu bulan, tapi estimasinya paling lama tiga bulan," kata Ismail Deu saat dikonfirmasi.
 
Akibat terjadi penurunan kemampuan mesin pembangkit listrik Kaltim system Mahakam, maka terjadi defisit daya mampu PLN di Balikpapan dan dua kota lainya sebesar 21 megawatt (mw).
 
"Daya mampu suplai kita sekira 310 megawatt, beban puncak sekira 289 mw. Sekarang daya mampu tertingggi kita 257 mw jadi ada defisit 21,22 mw," jelasnya.
 
Dia memaparkan, sejumlah pembangkit yang mengalami penurunan kemampuan daya yakni PLTU CFK dari daya mampu 45 mw hanya mampu menyuplai 41 mw, pembangkit JT3 gas turbin mengalami masalah ganguan dipembakaran ini membutuhkan tiga bulan perbaikan. Serta PLTG Kaltimex unit 4 hanya menyuplai 2 mw, PLTU Senoni Kukar yang biasanya daya mampu 12 mw hanya mampu 6 mw.
 
Ismail mengungkapkan, defisit ini juga disebabkan karena pengaruh cuaca yang sangat panas sehingga banyak pelanggan yang menggunakan pendingin ruangan. "Pada siang beban tinggi normanya 254 mw sekarang mencapai 263 mw, sedangkan pada malam hari beban dari 278 mw menjadi 286 mw," ungkapnya.
 
Menurut Ismail, PLN butuh waktu satu hingga tiga bulan untuk melakukan sejumlah langkah-langkah penanganan di samping melakukan perbaikan mesin pembangkit yang mengalami penurunan daya. Untuk itu pihak akan mempercepat perbaikan selama satu bulan ini sambil menambah genset di PLTU Embalut Samarinda sebesar 10 mw.
 
"Itu juga sudah kita siapkan sehingga harapannya defisit kita 21 mw bisa tertutup menjadi 11 mw dengan penambahan genset 10 mw," bebernya.
 
Langkah lain dalam mempercepat penanganan krisis listrik di Kaltim yakni meminta pelanggan besar keluar dari pada beban puncak. PLN Juga meminta pemahaman pemkot yang nantinya akan dilakukan pemadaman lampu penerangan jalan umum secara bergilir.
 
"Untuk PJU ini masih kordinasi dengan pemkot. Jalan umum yang kita padamkan tidak semua kita buat ganti-ganti tidak keseluruhan," pungkasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya