Baru 75% Rakyat Nikmati Listrik, RI Gaet Denmark

Pebrianto Eko Wicaksono, Jurnalis
Sabtu 06 Oktober 2012 12:09 WIB
Ilustrasi. (Foto: okezone)
Share :

JAKARTA - Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Denmark untuk mengimplementasikan penghematan energi. Khususnya energi listrik pada rumah tangga.

Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Maryam Ayuni mengatakan, energi efisiensi merupakan salah satu output kerja sama Indonesia dengan pemerintah Denmark, dengan Energi Eficiency and Conservation Claering Hiuse Indonesia (Ecchi) yang dibentuk untuk konverfasi energi indonesia.

Maryam menjelaskan, Indonesia adalah negara kaya raya baik di sisi budaya dan Sumber Daya Alam (SDA), namun sayangnya belum bisa memberi energi listrik ke seluruh penduduk Indonesia.

"Yang baru mendapatkan listrik sekira 75 persen menunjukkan lebih, seperempat rakyat tidak dapat terpenuhi kebutuhan listiknya karena berada di wilayah terpencil," kata Maryam, dalam EECHI Public Award In Energi Efficiency, di Hotel Manhattan, Jakarta, Sabtu (6/10/2012).

Menurut Maryam, dengan terimplementasinya penghematan listrik, maka dapat membuka kesempatan masyarakat Indonesia yang belum bisa menikmati listrik. "Pembangunan yang mengutamakan keseimbangan sosial," ujar Maryam singkat.

Di sisi lain, lanjutnya, pihaknya juga menjadi pelopor dalam penggunaan energi baru terbarukan (EBT) guna menghemat energi fosil, khususnya energi listrik. "ESDM sebagai regulator mengubah penggunaan energi dari suplai menjadi permintaan berfokus pada penggunaan EBTK," katanya.

Maryam mengungkapkan, dalam melakukan perubahan bukan hal yang mudah, ia mengharapkan ada kerjasama dengan berbagai pihak guna mencapai penghematan energi yang efisien.

"Kami kelompok yang pertama, ESDM tidak mampu menjalankan sendirian, kita harus ada kerjasama untuk menjadi lebih baik," tutup Maryam.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya