JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau mulai tertekan seiring merahnya indeks Asia. Walau begitu, IHSG pada jeda makan siang masih ditutup menguat.
Dalam risetnya, Head of Research KSK Financial Group David Cornelis menjelaskan, delirium IHSG di atas 4.300 membuka ruang koreksi di Oktober semakin tak terelakkan lagi. Ketika target tertinggi untuk jangka pendek saat ini hanyalah di level 4.300, sedangkan 4.350 menjadi toleransi deviasi aneksasi secara teknis.
"Lebih dari (level) itu adalah euforia yang perlu disikapi rasional oleh para investor," kata dia kepada Okezone, Senin (8/10/2012).
IHSG, pada akhir sesi I perdagangan Senin (8/10/2012) naik 2,73 poin atau 0,06 persen menjadi 4.314,04. LQ45 naik 1,6 poin atau 0,2 persen ke 746,49.
Sektor pendukung indeks saham bergerak dua arah. Sektor agri turun 21,8 poin atau 1,0 persen, sektor tambang turun 8,3 poin atau 0,4 persen dan sektor keuangan naik 3,5 poin atau 0,66 persen.
Indeks Asia terpantau tertekan siang ini. Hang Seng turun 132,98 poin atau 0,63 persen ke 20.879,01, Nikkei naik 38,71 poin atau 0,44 persen ke 8.863,3 dan Straits Times turun 19,12 poin atau 0,62 persen ke 3.088,55.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp2,07 triliun dengan volume sebanyak 1,48 miliar lembar saham. Sebanuak 119 saham melemah, 98 saham menguat, dan 97 saham stagnan.
Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) nak Rp300 ke Rp5.250, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) naik Rp150 ke Rp2.550, dan PT FKS Multi Agro Tbk (FISH) naik Rp150 ke Rp2.200.
Sementara saham yang melemah (top losers) antara lain PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rpp350 ke Rp20.200, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp300 ke Rp22.200 dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp250 ke Rp20.950.
(Widi Agustian)