Hutama Karya Akan Bangun MRT Dukuh Atas-Bundaran HI

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) mendapatkan tender untuk pembangunan proyek terowongan dan bawah tanah Mass Rapid Transit (MRT). PT Hutama Karya akan membangun di sektor Dukuh Atas sampai Bundaran HI.

"Kita mendapatkan proyek MRT untuk seksi Dukuh Atas ke Bundaran HI," ujar Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Tri Widjajanto, di Gedung BNI, Jakarta, Senin (8/10/2012).

Tri mengatakan, untuk pembangunan MRT seksi Dukuh Atas sampai Bundaran HI pihaknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan negara Jepang dan Taiwan. "Kita memang belum mempunyai pengalaman tetapi kita mempunyai sumber daya manusia yang handal," ungkap Tri.

Di kesempatan yang sama, Corporate Secretary Hutama Karya Ary Widiantoro mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk pendanaan pembangunan MRT Dukuh Atas sampai Bundaran HI.

Menurut Ary, proyek seksi Dukuh Atas sampai Bundaran HI akan menelan dana sebesar Rp1,5 triliun. "Kita sama-sama dengan PT SMI. Kita (PT Hutama Karya) porsinya 30 persen yang berasal dari internal perusahaan dan support Bank BNI sebagai vendor kita dan PT SMI porsinya sebesar 70 persen," katanya.

Seperti diketahui, terdapat lima konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan Jepang yang dinyatakan sebagai kandidat pemenang dalam tiga paket proyek pembangunan terowongan dan bawah tanah Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta koridor Selatan-Utara tahap I Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia senilai Rp4 triliun-Rp4,5 triliun.

Kelima konsorsium tersebut adalah Obayashi-Shimizu-PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON)-PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Joint Venture, Kajima-PT Waskita Karya Joint Operation (JO), Tokyu-PT Adhi Karya Tbk (ADHI) JO, SMCC-PT Hutama Karya Jo, dan Taisei-PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) JO.

(Martin Bagya Kertiyasa)