Desember, Inflasi Sumut 0,56%

MEDAN – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Sumatera Utara inflasi sebesar 0,56 persen di Desember 2011 lalu. Meski begitu, inflasi tahunan Sumut masih di bawah inflasi nasional.

Medan, yang memiliki peran sekira 83 persen pada tingkat pergerakan harga di Sumut, mengalami inflasi sebesar 0,48 persen, sementara Pematang Siantar sebesar 1,12 persen, Sibolga 0,76 persen, dan Padang Sidempuan sebesar 0,54 persen.

Kepala BPS Sumut Suharno dalam keterangan persnya mengatakan, inflasi Sumut di Desember ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang hanya 0,54 persen. Namun secara kumulatif, inflasi di Sumut sejak Januari-Desember 2012, masih lebih rendah dibandingkan rata-rata inflasi nasional.

"Desember 2012, kita mengalami inflasi sebesar 0,56 persen. Tingkat pergerakan harga ini dibentuk oleh struktur harga di empat kota yang seluruhnya mengalami inflasi. Di bulan ini inflasi kita memang lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional secara kumulatif sejak Januari-Desember 2012, tingkat pergerakan harga kita jauh di bawah rata-rata inflasi nasional sebesar 3,86 persen," papar Suharno, Rabu (2/1/2013).

Suharno juga mengungkapkan, inflasi pada Desember ini merupakan salah satu inflasi tertinggi di Sumut sepanjang 2012. Bahkan lebih tinggi dibandingkan saat momentum puasa Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha pada Agustus hingga Oktober lalu.

"Ya memang terbilang cukup tinggi kalau di Desember ini, tapi secara kumulatif sebenarnya tingkat pergerakan harga terjaga cukup baik. Kalau di Desember ini, kita inflasi 0,56 persen, di Desember 2011 silam, inflasi kita juga sudah mencapai 0,53 persen. Bahkan secara kumulatif Januari-Desember 2012, inflasi kita justru cenderung menurun. Kalau tahun ini 0,54 persen, tahun lalu 0,56 persen," pungkasnya.