SIDOARJO – Setelah Batavia Air dinyatakan pailit, ratusan calon penumpang Batavia Air di bandara internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur terlantar. Ratusan calon penumpang Batavia Air tersebut bingung dan tidak tahu harus ke mana menukarkan tiket, karena seluruh aktivitas loket dan kantor Batavia Air di Bandara Juanda tutup.
Mengantisipasi amuk calon penumpang, sejumlah petugas keamanan dari PT Angkasa Pura I (Persero) dan polisi militer TNI-AL disiagakan di depan loket dan kantor Batavia Air yang tutup. Tidak ada satupun petugas dari manajemen Batavia Air yang tampak di sekitar area bandara, menyebabkan ratusan calon penumpang bingung dan terlantar.
Ruang tunggu terminal keberangkatan domestik Bandara Juanda, Surabaya sejak Kamis (31/1/2013) pagi hingga saat ini mendadak ramai dan padat oleh calon penumpang pesawat Batavia Air. Mereka gagal berangkat, akibat ditutupnya operasional Batavia Air. Ratusan calon penumpang Batavia Air yang akan terbang ke berbagai rute penerbangan ini terlantar di ruang tunggu bandara Juanda, tanpa adanya kejelasan dari pihak manajemen Batavia Air.
Salah satu calon penumpang Batavia Air, Muji menyesalkan tutupnya semua loket Batavia ini. Hal senada diutarakan Ahmad. Menurutnya sampai saat ini belum ada pemberitahuan dari pihak Batavia.
Entah sampai kapan mereka menunggu kejelasan penukaran tiket dari pihak Batavia Air, karena hingga saat ini tidak ada penjelasan resmi dari pihak manajemen Batavia Air. Dua pesawat milik Batavia Air yang baru mendarat kemarin malam, hingga saat ini masih terparkir di apron bandara Juanda, tanpa ada aktivitas apapun.
(Martin Bagya Kertiyasa)