Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Batavia Pailit, Bandara Jambi Kekurangan Penerbangan

Iwan Supriyatna , Jurnalis-Selasa, 16 April 2013 |09:14 WIB
Batavia Pailit, Bandara Jambi Kekurangan Penerbangan
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAMBI - Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), perusahaan penerbangan PT Metro Batavia (Batavia Air) dinyatakan pailit alias bangkrut. Alhasil, terhitung 31 Januari 2013, perusahaan tidak bisa beroperasi kembali.‬

Hal tersebut mengakibatkan hilangnya beberapa flight di sejumlah bandara seperti salah satunya di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi. Meski tidak berdampak terlalu besar terhadap Bandara Sultan Thaha, namun Junior Manager Kepegawaian dan Umum PT Angkasa Pura II Adi Supriadi mengaku dengan pailitnya Batavia, Sultan Thaha kehilangan satu penerbangan.

"Kalau Batavia masih ada bisa bantu satu sampai dua flight, setelah Batavia pailit, hilang flight-nya," kata Adi, saat ditemui di Bandara Sultan Thaha, Jambi, Selasa (16/4/2013).

Adi menjelaskan, dalam satu hari terjadi pergerakan penerbangan di Sultan Thaha sebanyak 12 penerbangan, di antaranya disumbang dari maskapai penerbangan Garuda, Lion Air, Sriwijaya, dan Batavia. "Rutenya Jambi-Jakarta-Jambi, serta Jambi-Batam-Jambi," tambahnya.

Dia mengatakan, tidak selang beberapa lama, penerbangan Batavia dapat dikover oleh Citilink Indonesia yang merupakan anak usaha dari Garuda Indonesia, sehingga flight yang tadinya sempat kosong kini sudah mulai terkover dengan adanya Citilink. "Sebelum dikover Citilink penerbangannya sempat vacum. Tapi sekarang sudah terkover semua," tukasnya.
 
Selain itu, Adi menuturkan, Jambi tidak seperti Jakarta yang ribut-ribut mempermasalahkan pengembalian tiket akibat pailitnya Batavia.

Menurutnya, masyarakat Jambi terbilang cukup tertib ketika diberikan pemberitahuan untuk tetap tenang, maka masyarakat Jambi yang akan terbang menggunakan Batavia pun mengikuti arahan tersebut. "Waktu ada kabar pailit, di sini enggak ada rusuh-rusuh, masyarakatnya tertib," kata dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement