Kiat Kemenkeu Balik Posisi Ekspor Impor

Fakhri Rezy, Jurnalis
Kamis 21 Februari 2013 17:08 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menilai posisi impor dan ekspor perlu ditukar. Pasalnya impor naik terlalu tajam, sementara ekspor yang terjadi malah landai.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anny Ratnawaty mengatakan, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengubah posisi impor-ekspor Indonesia saat ini. Menurutnya, hal ini dapat dilakukan dengan cara mencermati kondisi pasar.

"Kita lihat pasar yang ada, impor kita itu kan naiknya cukup curam, tapi ekspor kita landai, kenapa tidak dibalik? Dengan ditutup dengan barang milik kita sendiri. Tapi itu butuh komitmen kita," katanya di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (21/2/2013).
 
Dia menjelaskan, bila membeli buah-buahan buah lokal memang terlalu mahal, lantaran buah tersebut segar. Dia mencontohkan Jeruk Medan yang baru di panen, maka langsung dijual, sementara untuk buah impor sudah disimpan berapa lama.

"Kalian juga suka nawar enggak kira-kira di tukang buah, tapi sama swalayan kita tidak tawar, ini potensi domestik mana yang bisa menggantikan ekspor kita landai," ujar Anny.

Kedua, lanjut Anny, Indonesia mempunyai kebiasaan mengasuransikan impor pada perusahaan asing. Sementara ekspor Indonesia lebih free on board. "Apa tidak coba ekspor kita pakai CIF," katanya.

"Pertanyaan apakah kita belum siap, apakah kita punya bargaining position waktu mengatakan impornya jangan CIF dong, atau kalau dia CIF, kita ekspor CIF juga, sehingga terjadi perlakuan kesetaraan itu ada," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya