JOMBANG - Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada bulan Juni mendatang membuat harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Jombang, Jawa Timur mulai merangkak naik.
Kenaikan harga tersebut cukup meresahkan masyarakat,terutama para ibu rumah tangga. “Bingun mengatur keuangan karena pendapatan yang diperoleh tidak sesuai lagi dengan harga bahan pokok,” jelas salah satu ibu rumah tangga, Eni, Sabtu (25/5/2013).
Harga beras berkualitas sedang mengalami kenaikan dari Rp7ribu menjadi Rp7.300-Rp7.500 per kg, sementara beras berkualitas bagus naik menjadi Rp8.500 dari harga sebelumnya, Rp8 ribu per kg.
Telur mengalami kenaikan dari Rp13.500 menjadi Rp14.300 per kg, minyak goreng curah naik dari Rp8 ribu menjadi Rp9 ribu per kg, mi instan naik dari Rp21 ribu menjadi Rp22.500 per pak, gula naik dari Rp10.200 menjadi Rp10.600 per kg, dan kedelai naik dari Rp7.500 menjadi Rp8 ribu per kg.
Para pedagang menduga kenaikan harga bahan pokok disebabkan oleh rencana pemerintah menaikkan harga BBM pada bulan Juni mendatang.
Para pedagang dan pembeli melihat kenaikan BBM akan membuat ekonomi rakyat semakin terjepit. Oleh karena itu, mereka berharap pemerintah segera membatalkan rencana kenaikan tersebut.
(Widi Agustian)