EMPAT orang Indonesia didaulat menjadi orang kaya yang dermawan oleh Forbes. Miliarder ini pun mendedikasikan waktu, dana, dan dirinya untuk kepentingan sosial.
Seperti dinukil dari Forbes, Kamis (30/5/2013), kita lihat yuk siapa saja mereka?
1. Anne Avantie (49)
Fashion designer ini merupakan penyandang dana untuk Wisma Kasih Bunda, rumah untuk anak-anak yang mengidap hidrocefalus di Semarang. Dia membantu lebih dari 800 anak sejak dia mendirikan fasilitas tersebut pada 2002. Dia pun membantu membayar biaya medis nilainya mencapai USD2.000 per anak.
Sebagai social entrepreneur, dia juga membiayai pelatihan dan lokakarya untuk penjahit, mahasiswa, dan ibu rumah tangga, serta membuka sebuah toko yang menjual pakaian yang dibuat oleh penjahit lokal.
2. Irwan Hidayat (66)
Owner dan Chairman dari Grup Sidomuncul ini Menghabiskan USD280 ribu tiap tahun untuk mengadakan mudik gratis bagi pekerja dengan berpenghasilan rendah di wilayah Jakarta.
Mudik gratis ini dimulai pada 22 tahun lalu dan telah diikuti oleh 190 ribu orang. Dia menyewa 300 bus per tahun. Sejak 2010, dia juga menghabiskan USD2,5 juta per tahun untuk operasi mata gratis bagi 12 ribu orang penderita katarak dengan bekerjasama dengan 97 rumah sakit swasta dan 100 rumah sakit militer di seluruh Indonesia.
3. Muhammad Jusuf Kalla (71)
Mantan wakil presiden yang saat ini menjabat ketua Palang Merah Indonesia (PMI) ini berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas bank darah nasional untuk meningkatkan pasokan untuk pasien di rumah sakit dan korban bencana.
Yayasannya yang telah berdiri selama 29 tahun telah menghabiskan USD1,3 juta. Aksi sosialnya dimulai dengan membangun sekolah untuk anak-anak dari keluarga miskin di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Dia juga menanam sebanyak 10 ribu pohon di sepanjang 25 kilometer (km) dari jalan pantai di Sulawesi Selatan. Yayasan ini didanai melalui oleh grup bisnisnya, Kalla Grup, yang memiliki bisnis mulai distribusi mobil hingga properti.
Dia menyumbangkan 20 persen dari keuntungan perusahaan dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang ada di Sulawesi Tengah.
4. Tahir (61)
Pendiri dan Chairman dari Grup Mayapada ini memberikan sumbangan untuk mahasiswa dan perguruan tinggi. Yayasannya berkomitmen menyalurkan bantuan senilai USD25 juta untuk memberantas polio hingga 2018.
Angka itu sama dengan dana sumbangan Bill & Melinda Gates Foundation untuk mendorong kampanye kesehatan dan pendidikan.
(Widi Agustian)