JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan. Bank Indonesia (BI) nampaknya terus melakukan intervensi guna menjauhkan rupiah dari level Rp10 ribu per USD.
Head of Research & Analysis BNI Nurul Eti Nurbaeti mengatakan, koreksi di pasar Asia tampaknya mulai mereda. Hal ini didasarkan dari indeks future Asia mulai tercatat mixed.
"Rupiah ada sedikit penguatan tetapi masih dalam penjagaan BI. Nmaun, perdagangan harian masih di atas Rp10 ribu per USD," kata dia dalam risetnya, Jumat (14/6/2013).
Senada, analis Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, mengatakan bahwa pasar Asia bergerak mixed, rupiah pun mulai sedikit menguat meski masih dalam penjagaan BI.
Bloomberg mencatat rupiah berada di kurs tengah Rp9.914 per USD, dengan pergerakan harian di kisaran Rp9.875-Rp9.980, sementara BI lewat kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) mencatat rupiah Rp9.886 per USD, dengan pergerakan harian Rp9.837-Rp9.935.
(Martin Bagya Kertiyasa)