JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) kian gencar dalam mempromosikan produk khas lokal dari berbagai daerah hingga ke tingkat internasional. Bentuk promosi itu diimplementasikan dalam kegiatan Pameran Pangan Nusantara (PPN) dan Pameran Produk Dalam Negeri Regional (PPDNR).
Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengatakan, Kemendag telah memfasilitasi sebanyak 1.592 UKM dengan nilai transaksi mencapai Rp13 miliar melalui dua kegiatan tersebut.
"Pameran ini merupakan konsistensi dari Kemendag untuk mempromosikan produk-produk khas dari berbagai daerah agar dapat bernilai tambah dan dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat dalam skala nasional,” kata Gita dalam keterangan tertulisnya, Minggu(16/6/2013).
Gita yang juga membuka kegiatan PPN dan PPDNR secara langsung di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) kemarin juga menambahkan, Kemendag tidak akan berhenti untuk mempromosikan produk lokal sebagai kebanggaan produksi dalam negeri.
"Upaya ini perlu terus ditingkatkan. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah penguatan pasar dalam negeri yang harus dicapai secara optimal. Diperlukan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan sehingga nantinya produk dalam negeri akan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,” paparnya.
Menurut Gita, penguatan pasar dalam negeri, bisa dilakukan dengan cara menjaga stabilisasi harga, pasokan bahan kebutuhan pokok dan barang strategis melalui kebijakan manajemen supply demand. Tentunya juga dilengkapi dengan koordinasi dan pemantauan yang efektif.
Gita dalam kunjungan kerja ke Palembang ini menyempatkan diri memberi bantuan sarana usaha dagang berupa 30 unit gerobak dan 100 unit tenda kepada Pemerintah Provinsi Sumsel.
"Bantuan ini diharapkan dapat menjadi stimulus guna membantu mewujudkan produktivitas PKL, terutama di wilayah Sumatera Selatan," tukasnya.
Khusus untuk wilayah Sumsel tahun ini kata Gita, Kemendag telah mengalokasikan bantuan dalam bentuk tugas pembantuan dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dana tersebut bertujuan untuk merevitalisasi lokasi binaan pasar di beberapa kabupaten/kota, meliputi Lahat, Banyuasin, Empat Lawang, Musi Rawas, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir (OKI), Pagar Alam, Prabumulih, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur dan OKU Selatan.