Pengusaha Tekstil Klaim Kenaikan BBM Tak Pengaruhi Produksi

Hendra Kusuma, Jurnalis
Kamis 27 Juni 2013 08:20 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi membuat beberapa perusahaan di masing-masing sektor merasa keberatan. Namun, tidak bagi Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).

API mengungkapkan, bahwa kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak mempengaruhi produksi industri tekstil. Ketua Umum API Ade Sudradjat mengatakan, kenaikan harga BBM tidak berpengaruh terhadap produksi tekstil, lantaran industri tekstil mengantisipasinya dengan memproduksi dua bulan sebelum kenaikan harga BBM.

"Kenaikan BBM tidak berpengaruh, karena kita sudah mengantisipasinya dengan melakukan produksi dua bulan sebelum diputuskan BBM naik," kata Ade kepada wartawan saat acara pembentukan Badan Pengurus Nasional API periode 2013-2016 di Rumah Makan Sari Kuring, SCBD, Jakarta, Rabu (26/6/2013) malam.

Tidak hanya kenaikan harga BBM, industri tekstil juga akan dihadapi oleh bulan Ramadan atau bulan puasa, yang di mana kebutuhan akan tekstil dipastikan meningkat dari bulan-bulan biasanya.

Akan tetapi, Ade menjelaskan tidak ada peningkatan produksi tekstil guna memenuhi kebutuhan tekstil di saat bulan Ramadan. "Peningkatan produksi saat Lebaran tidak ada, biasanya industri tekstil dua bulan sebelum puasa itu sudah mulai produksi banyak," ungkapnya.

Selain itu, Ade menuturkan, pada kuartal kedua industri tekstil diprediksikan akan mengalami pertumbuhan produksi sebesar 2 persen, dari kuartal pertama di tahun ini.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya