Pertumbuhan Ekonomi Riau Terbesar Ke-3 di Indonesia

Rezkiana Nisaputra, Jurnalis
Sabtu 29 Juni 2013 15:29 WIB
Riau sangat strategis bagi Jamsostek, untuk melindungi pekerja-pekerja perusahaan di Sumba Riau. (Foto : Dok Okezone)
Share :

PADANG - Kepala Kantor Wilayah Sumba Riau (Sumatera Barat Kepulauan Riau) PT Jamsostek (Persero) Rizani Usman mengklaim, pertumbuhan ekonomi di Riau merupakan pertumbuhan paling besar ke tiga di Tanah Air, yakni bertumbuh 8 persen.  
Mengingat pertumbuhan perekonomian Riau salah satu yang tertinggi di Indonesia, maka dengan didirikannya kantor wilayah Sumba Riau per 1 Mei 2013 ini PT Jamsostek bisa bertumbuh.
 
"Kantor wilayah ini akan strategis, dengan kerjasama Pemerintah di daerah masing-masing pertumbuhan ekonomi Riau diharap akan lebih tumbuh. Karena saat ini Riau merupakan pertumbuhan ekonomi yang baik yakni 8 persen, itu nomor 3 tertinggi lho di Indonesia. Seiring ini saya pastikan pertumbuhan Jamsostek juga akan ikut bertambuh," ujar  Rizani usai konferensi pers Sosialisasi PT Jamsostek (Persero) di Padang, Plaza Andalas, Sabtu (29/6/2013).
 
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa Riau merupakan tujuan investasi yang cukup besar. Maka, dengan adanya Kanwil Sumba Riau PT Jamsostek, ke depannya setiap perusahaan besar yang menjadi target investasi tersebut bisa lebih fokus untuk melindungi para pekerjanya.
 
“Kanwil ini (Sumba Riau) sangatlah strategis dan juga lebih fokus dalam rangka melindungi pekerja-pekerja dari suatu perusahaan di Sumba Riau," tukasnya.
 
Sebagai Informasi, kantor wilayah PT Jamsostek sebelumnya hanya ada 8 Kanwil yakni di Sumatera Bagian Utara, Sumatera Bagian Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur Banusra (Bali, Nusatenggara), Kalimantan dan Sulawesi. Namun demikian per 1 Mei 2013 Kanwil bertambah 3 menjadi 11 yakni Kanwil Sumba Riau yang mencakup Padang, Riau dan Kepulauan Riau. Lalu Banten Raya dan juga Ambon.
 

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya