JAKARTA- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) membahas pencatatan kerugian sebesar USD201 juta oleh auditor dalam hasil audit kinerja keuangan perseroan tahun 2012.
Kerugian itu merupakan hasil reklasifikasi atas pengeluaran yang tidak memiliki tujuan usaha yang jelas. Direktur Utama BRAU Eko Santoso mengatakan proses penyelesaian temuan kerugian tersebut sedang berlangsung.
 
"Kami sedang melakukan segala upaya yang dimungkinkan agar proses pemulihan atas kerugian berlangsung secara optimal. Kami gembira bahwa semua pihak yang terkait sepakat menyelesaikan masalah ini demi kepentingan perusahaan," kata Eko di Hotel Le-Meridien, Jakarta, Sabtu (29/6/2013).
 
Eko mengatakan tahun 2012 adalah tahun yang agak sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Namun, menurutnya apa yang dialami perseroan pada tahun tersebut adalah yang terburuk dan tidak akan terjadi lagi.
 
Dia yakin, pada tahun 2013 perseroan akan menjadi lebih baik dengan struktur management yang baru tersebut.
(Rani Hardjanti)