MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Saham-saham di Asia masih menunjukkan aksi jual yang menyebabkan mayoritas indeks bergerak di zona merah, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada pembukaan pagi ini, IHSG turun 57,84 poin atau 1,27 persen ke 4.510,81.
Sejalan dengan IHSG, indeks Hang Seng ikut turun 34,58 poin atau 0,15 persen ke 22.483,23, indeks Nikkei terkoreksi 19,62 poin atau 0,14 persen. Sementara indeks Starits Times mampu naik tipis 3,18 poin atau 0,1 persen ke 3.200,28.
Indeks LQ45 turun 18,58 poin atau 2,4 persen menjadi 740,28, Jakarta Islamic Indeks (JII) merosot 11,81 poin atau 1,9 persen menjadi 607,92, dan indeks IDX30 turun 9,96 poin atau 2,6 persen ke 379,35.
IHSG dibuka dengan 13 saham menguat, 105 saham bergerak melemah, dan 55 saham bergerak stagnan. Pagi ini, IHSG mencatat transaksi sebesar Rp293,97 miliar dari 168,75 juta lembar saham diperdagangkan.
Sektor-sektor penopang IHSG terpuruk, dengan sektor aneka industri turun 2 persen, sektor infrastruktur turun 2 persen, sektor industri dasar turun 1,7 persen, sektor keuangan anjlok 3,1 persen, dan sektor tambang terkoreksi 0,9 persen.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) naik Rp50 ke Rp5.950, saham PT Gema Grahasarana Tbk (GEMA) naik Rp30 ke Rp610, dan saham PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) naik Rp30 ke Rp530.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp900 menjadi Rp42.550, saham PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) turun Rp650 menjadi Rp7.550, dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp600 menjadi Rp28.700.
(Martin Bagya Kertiyasa)