MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus terpuruk, setelah kemarin turun lebih dari 5 persen, IHSG dibuka merosot hingga 2 persen. IHSG dibuka turun 121,34 poin atau 2,81 persen ke 4.192,17.
Senada dengan IHSG, saham-saham di Asia ikut terpuruk dengan, indeks Hang Seng turun tipis 16,70 poin atau 0,07 persen menjadi 22.447, indeks Nikkei merosot 61,81 poin atau 0,45 persen menjadi 13.696,32, dan indeks Strait Times merosot 10,98 poin atau 0,35 persen menjadi 3.162,35.
Indeks LQ45 turun 24,53 poin atau 3,5 persen menjadi 683,56, Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 19,87 poin atau 3,4 persen menjadi 560,26, dan IDX30 merosot 13,05 poin atau 3,6 persen menjadi 349,69.
IHSG dibuka dengan 12 saham menguat, 163 melemah, dan 30 saham bergerak stagnan. Pagi ini, IHSG dibuka dengan transaksi sebesar Rp761,995 miliar dari 1,792 juta lembar saham diperdagangkan.
Sektor-sektor penopang IHSG seluruhnya melemah, dengan sektor industri dasar, infrastruktur, manufaktur, turun di atas 3 persen, sektor konsumsi, properti anjlok di atas 4 persen, dan sektor perdagangan, keuangan turun di atas 2 persen.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik Rp150 ke Rp2.950, saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp50 ke Rp7.100, dan saham PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) naik Rp50 ke Rp5.850.
Sedangkan saham-saham ada di jajaran top losers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp2.100 menjadi Rp38.300, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (INTP) turun Rp1.350 menjadi Rp17.900, dan saham PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) turun Rp1.250 menjadi Rp22.750.
(Martin Bagya Kertiyasa)