MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terpuruk pada perdagangan hari ini. Jeda makan siang ini, IHSG ditutup turun 184,69 poin atau 4,28 persen menjadi 4.128,83.
Penurunan IHSG, merupakan penurunan paling tajam di Asia, sebut saja indeks Hang Seng yang turun 373,04 poin atau 1,66 persen menjadi 22.090,66, indeks Nikkei anjlok 182,55 poin atau 1,33 persen, dan indeks Straits Times anjlok 32,22 poin atau 1,02 persen menjadi 3.141,11.
Indeks LQ45 turun 33,48 poin atau 4,7 persen menjadi 674,61, Jakarta Islamic Indeks (JII) merosot 27,80 poin atau 4,8 persen menjadi 552,33, dan indeks IDX30 anjlok 17,16 poin atau 4,7 persen ke 345,58.
Siang ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp4,591 triliun dari 4,789 miliar lembar saham diperdagangkan. Tercatat sebanyak 317 saham melemah, dengan hanya 12 saham menguat, dan 39 saham bergerak stagnan.
Sektor-sektor penopang IHSG pun ambruk, dengan sektor konsumsi, industri dasar, perdagangan, dan properti merosot hingga 5 persen. Sektor Perkebunan, manufaktur, tambang turun 4 persen lebih. Sedangkan setor keuangan, dan infrastruktur turun 3 persen lebih.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) naik Rp60 ke Rp560, saham PT SMR Utama Tbk (SMRU) naik Rp35 ke Rp335, dan saham PT Tifa Finance Tbk (TIFA) naik Rp20 ke Rp240.
Sedangkan saham-saham yang bertengger di jajaran top losers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp3.100 menjadi Rp37.300, saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp3.000 menjadi Rp72.000, dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp2.450 menjadi Rp25.100.
(Martin Bagya Kertiyasa)