SKK Migas Tepis Rumor Pergantian Para Deputi

JAKARTA -  Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan pergantian deputi di lingkungannya merupakan kewenangan Menteri ESDM Jero Wacik

"Itu kewenangan Menteri ESDM (Jero Wacik) Saya belum tahu tentang pergantian itu," jelas Sekretaris SKK Migas Gde Pradnyana saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Kamis (22/8/2013).
    
Diakuinya, rumor dan isu tentang pergantian deputi SKK Migas memang menjadi perbincangan banyak pihak. Gde menambahkan, hal ini untuk menjawab pertanyaan soal isu pergantian sejumlah deputi SKK Migas.

"Malah saat ini kami sedang rapat soal produksi dan pencapaian APBN 2013," jelas Gde.
    
Seperti yang diketahui, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala SKK Migas Johannes Widjonarko mengatakan pihaknya akan melakukan pembenahan di segala lini termasuk kemungkinan mengganti sejumlah pejabat.    

Menurut informasi yang didapat, sejumlah nama pejabat SKK Migas kemungkinan diganti antara lain Deputi Pengendalian Operasi Muliawan, Deputi Pengendalian Keuangan Akhmad Syakhroza, Deputi Pengendalian Komersial Widhyawan Prawiraatmadja, dan Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis Gerhard M Rumeser.
    
Sementara, pejabat pengganti yang diisukan antara lain mantan Deputi Hukum BP Migas Lambok Hutahuruk. Pelantikan pejabat akan dilakukan Jumat 23 Agustus.

Sekedar informasi, pembenahan itu berdasarkan surat Komisi Pengawas SKK Migas Nomor 010/SKKP0000/2013/SO tanggal 19 Agustus 2013 kepada Plt Kepala SKK Migas. Komisi diketuai Menteri ESDM dengan wakil ketua Wamenkeu, anggota Kepala BKPM, dan Wamen ESDM. Surat tersebut lalu ditindaklanjuti surat Plt Kepala SKK Migas Nomor 0208/SKKP0000/2013/SO tentang pembentukan Tim Perbaikan dan Pengawasan yang diketuai Pengawas Internal SKK Migas. (wan)

(Widi Agustian)