Badai Sentimen Negatif Masih Tekan Rupiah

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Rabu 29 Januari 2014 06:48 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :


JAKARTA - Rupiah memang mendarat di zona positif pada perdagangan kemarin. Meski demikian, penguatan tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS), nampaknya tidak akan berarti, lantaran masih akan menghadapi badai sentimen negatif.

"Laju Rupiah masih nyaman berada di zona merah. Percuma juga menanggapi negatif laju Rupiah karena memang trennya masih dalam pelemahan," ucap Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (29/1/2014).

Reza mengungkapkan, rebound-nya Won pasca terjadinya aksi jual dolar AS terhadap Won, seiring kenaikan data-data makro Korea Selatan, terapresiasinya Poundsterling, pasca-dirilisnya kenaikan pertumbuhan ekonomi, hingga naiknya Rupee dengan kenaikan RBI rate menjadi 8 persen dari sebelumnya 7,75 persen belum serta-merta membuat laju Rupiah ikut menguat.

"Laju Rupiah terhadap dolar AS terapresiasi jelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC)," kata dia.

Menurut Reza. nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp12.288-12.241 per USD menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI). "Laju Rupiah jauh berada dibawah support Rp12.225 per USD," tuturnya.

Sebelumnya, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS sore ini kembali menguat, setelah bergerak stagnan di Rp12.200 per USD. Rupiah hari ini ditutup di level Rp12.190 per USD.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Selasa (28/1/2014) Rupiah dalam pergerakan non-delivery forward (NDF), Rupiah kembali menguat 48 poin atau 0,39 persen ke Rp12.190 per USD. Adapun dalam pergerakan harian Rupiah ditutup di level tertinggi Rp12.190, sedangkan level terendah berada di level Rp12.268 per USD.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya