Hadapi Pasar Bebas, Pemerintah Diminta Berperan Maksimal

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Minggu 02 Maret 2014 12:39 WIB
Gedung Kementerian Perdagangan. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Globalisasi pasar bebas memang memiliki dampak positif dan negatif, utamanya terkait dengan perdagangan internasional. Oleh karena itu, diperlukan adanya peran negara untuk membatasi pasar.

"Melalui intervensi dalam bentuk regulasi, dapat menjadi katalisator dalam upaya peningkatan kehidupan ekonomi, individu, dan anggota masyarakat,  sehingga tidak hanya tergantung pada peranan pasar," jelas Asisten SKP Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Eddy Cahyono, seperti dilansir dari Setkab, Minggu (1/3/2014).

Dia menjelaskan, peran pemerintah dan mekanisme pasar, yakni interaksi permintaan dan penawaran pasar, merupakan hal yang bersifat komplementer dan bukan substitusi, dengan pelaku ekonomi lainnya.

"Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi (rumah tangga pemerintah), memiliki fungsi penting dalam perekonomian sebagai stabilisasi, alokasi, dan distribusi," jelasnya.

Menurutnya, belajar dari suksesnya pembangunan ekonomi di banyak negara, intervensi pemerintah tampaknya menjadi faktor determinan dalam menentukan suksesnya pembangunan ekonomi yang dituju, intervensi pemerintah baik langsung maupun tidak langsung, memainkan peran strategis dalam perekonomian untuk mengurangi dari kegagalan pasar (market failure).

"Mekanisme pasar tidak dapat berfungsi tanpa keberadaan aturan yang dibuat pemerintah. Aturan ini memberikan landasan bagi penerapan aturan main, termasuk pemberian sanksi bagi pelaku ekonomi yang melanggarnya," tutur dia.

Peranan pemerintah terbukti menjadi semakin penting karena mekanisme pasar saja tidak dapat menyelesaikan semua persoalan ekonomi. "Untuk menjamin efisiensi, pemerataan dan stabilitas ekonomi, peran dan fungsi pemerintah mutlak diperlukan dalam perekonomian sebagai pengendali mekanisme pasar," tutupnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya