"Ini praktis dikuasai all JK connection sebagai simpul semua keruwetan ini, ditambah pergantian Dirut (Direktur Utama) Pertamina, sekarang saja ada indikasi uji kelayakan calon Dirut sudah dikendalikan Rini," tuturnya menjelaskan.
Hendrajit menjelaskan, sistem energi asing yang mendominasi di Indonesia saat ini bukan lagi di sekor hulu melainkan merambah ke sektor hilir dalam hal SPBU-SPBU. Sementara, lanjut Hendrajit, kebijakan menaikkan BBM tidak didahului transaparansi pemerintah soal ongkos produksi BBM yang melawan Undang-Undang karena harga minyak dunia sedang turun, sehingga layak dipertanyakan.
"Sebentar lagi masyarakat kita akan lebih memilih produk BBM asing, karena kan harganya beda tipis, lalu dimana aspek Trisakti yang dianut Jokowi dalam skema ekonomi yang katanya berdikari dalam ekonomi Indonesia? membingungkan," pungkasnya.
(Fakhri Rezy)