"Dengan melihat pertumbuhan ekonomi Amerika dan Eropa pada tahun ini, kami yakin ekspor kita akan meningkat," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Partogi Pangaribuan di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (6/1/2015).
Sementara itu, tren menurunnya harga minyak global juga menjadi momentum Indonesia untuk meningkatkan ekspor non-migas nasional, lantaran industri negara ekspor akan lebih membutuhkan banyak produk.
"Penurunan minyak dunia juga membuat daya beli masyarakat luar negeri meningkat dan kebutuhannya meningkat," tambahnya.
Sementara capaian ekspor di 2014, Partogi mengakui akan sulit mencapai target sebesar USD150 miliar sampai USD152 miliar. Hal itu disebabkan lantaran menurunnya harga komoditas nasional.
"Untuk non-migas hanya capai USD 146 miliar-USD 148 miliar pada 2014. Ini mengalami penurunan karena harga komoditi juga mengalami penurunan," tutupnya.
(Rizkie Fauzian)