JAKARTA - Manajemen maskapai Lion Air mengakui, kejadian keterlambatan penerbangan pesawat (delay) menjadi tamparan yang keras bagi perusahaannya. Untuk itu, perusahaan yang dimiliki oleh Rusdi Kirana ini akan melakukan cara untuk menghindari kejadian yang sama terulang kembali.
"Kejadian pekan lalu jadi cermin kami untuk melakukan lebih baik ke depan," ucap. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait saat konferensi pers di Lion Tower, Jakarta, Senin (23/2/2015).
Pihaknya akan melakukan investigasi yang mendalam, salah satunya memperkuat manajemen pengendalian krisis di bandara termasuk untuk delay. Pasalnya, keterlambatan delay juga disebabkan lambannya pengambilan keputusan.