Menurut Sofyan, dengan meminjam utang dari World Bank akan lebih murah dalam segi bunganya, daripada meminjam di pasar global yang bunganya mencapai 7-8 persen.
"Kalau kita pinjam di World Bank, bunganya cuma 1 persen, maksimum 2 persen. Ya tentu pinjamannya kredit Bank Dunia dan pinjaman konsesi loan dari negara-negara lain seperti Jepang kita gunakan," jelasnya.
Sofyan mengungkapkan, dalam peminjaman utang luar negeri ini akan dihitung sesuai besaran proyek infrastruktur yang akan dibangun. "APBN yang akan datang ini, makanya kita akan bicara proyek-proyek mana saja yang dapat dana tersebut," tukasnya.(rzk)
(Syukri Rahmatullah)