Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menilai Pertalite hanya sekedar wacana belaka. Pasalnya hingga saat ini belum ada pembahasan yang konkret terkait rencana tersebut.
"Pertalite itu baru sekedar wacana Pertamina. Dia cuma lempar balon dulu, belum ada bahasan apa-apa," tutur Sofyan.
Merasa gerah dengan dua komentar tersebut, Bos Pertamina merasa gusar dan akhirnya memilih untuk menunggu arahan pemerintah terkait wacana peluncuran Pertalite.
"Pada intinya sejauh ini kami dari Pertamina tidak punya rencana untuk hapus Premium sebelum ada ketentuan baru dari pemerintah," ucap Dwi.
Dengan polemik yang terjadi, akankah Pertalite akan hadir dan meramaikan pasar minyak di Indonesia? Jika pemerintah tidak memberikan lampu hijau, lantas langkah apa yang akan ditempuh Pertamina untuk mengakali impor Premium yang masih memberatkan fiskal? Kita tunggu saja selanjutnya.
(Widi Agustian)