MEDAN - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara (Sumut), memastikan Sumatera Utara bebas dari peredaran beras plastik atau sintetis, seperti yang ditemukan di Bekasi, Jawa Barat beberapa hari terakhir.
Meski begitu, Disperindag tetap melakukan pengawasan, khususnya terhadap kapal-kapal asal Singapura, yang terindikasi membawa beras plastik tersebut.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumut, Roully Tambunan menyebutkan, Sumut relatif aman dari peredaran beras plastik, karena daerah ini tidak melakukan impor beras.
Namun ada kekhawatiran beras-beras sintetis itu justru masuk melalui penyelundupan dari Singapura.